Senin, 14 Juni 2010

''Penting, pengenalan masalah kesehatan reproduksi kepada remaja''

Sragen (Espos) - Masalah kesehatan reproduksi harus diperkenalkan sejak dini kepada para remaja. Pengenalan tersebut dilakukan dalam rangka mendukung upaya pengendalian laju pertumbuhan penduduk dan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Kepala Bidang Keluarga Berencana pada Dinas Pemberdayan Keluarga Berencana dan Masyarakat (DPKBM) Sragen, Herry Susanto, mengatakan salah datu upaya pengenalan kesehatan reproduksi remaja ini telah dilakukan kepada siswa SMA dan SMK. Di antaranya dilakukan Juni lalu di Gedung Korpri Sragen. Kegiatan itu diikuti 200 siswa yang terdiri atas unsur pengurus OSIS, ketua kelas dan anggota Pramuka yang didampingi 20 guru BK.

”Kesehatan reproduksi remaja ini harus diperkenalkan kepada mereka sejak dini, untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, serta membentuk perilaku yang positif. Perilaku positif ini dalam arti berpacaran yang biasa dilakukan oleh remaja adalah sebagai faktor pendorong untuk belajar,” kata dia kepada Espos, Rabu (11/7).

Tak hanya soal kesehatan reproduksi remaja ini, materi lain yang perlu perkenalkan adalah tentang bahaya HIV/AIDS dan Narkoba.

Menurutnya, ketiga persoalan ini belum masuk dalam kurikulum sekolah. Selain itu, ketiganya, khususnya kesehatan reproduksi ini masih tabu dibahas orangtua di dalam rumah/keluarga. Sehingga perlu dilakukan pengenalan untuk mengantisipasi persoalan di kemudian hari.
Sementara itu, dia mengatakan bahwa sosialisasi ini mendapat respons yang baik dari para remaja. Salah satunya ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan seputar reproduksi, di antaranya aborsi, penyimpangan seks, HIV/AIDS dan sebagainya.
”Responsnya cukup baik. Banyak para remaja yang bertanya seputar aborsi, penyimpangan seks, HIV/AIDS dan sebagainya,” kata dia.

4 komentar:

  1. menurut kami , kami setuju dengan adanya sex education sejak dini karena sangat penting bagi pengethuan sex bagi remaja agar tidak salah kaprah dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
    kesehatan reproduksi remaja perlu diketahui agar dapat mengetahui cara-cara menjaga kesehatan reprodukasi dan supaya terhindar dari berbagai penyakit reproduksi seperti HIV/AIDS yang merugikan dirinya sendiri.

    BalasHapus
  2. pendidikan reproduksi sangatlah penting sehingga harus diajarkan sejak dini. tapi mengajarkannya harus disesuaikan dengan umur. pendidikan seks sejak dini juga dapat menghindari seks bebas.

    BalasHapus
  3. Setuju....!!!! Memang menjaga kesehatan alat reproduksi sangat penting, misalnya dengan apa, bagaimana cara membersihkan vagina agar tidak menimbulkan keputihan ? apakah laki-laki dengan kebiasaan memakai celana ketat mempengaruhi produksi sperma/kesuburan ? dsb, dsb.... Tentunya hal-hal sederhana seperti ini tidak akan berani menanyakannya pada orang tua. Ketika ada kegiatan seperti di Sragen itu kesempatan untuk bertanya kepada ahlinya atau sepetri sekarang ini melalui Mading Omline kita bisa sharing. Itulah salah satu tujuan dibuatnya Blog/Mading Online ini. Ok!

    BalasHapus
  4. pendidikan biologi sangat di perlukan , tp pembelajaran tidak usah terlalu dini , karena bisa membuat salah paham

    BalasHapus